Aku Mengerti Perasaanmu

Selasa, 20 Juli 2010

Halo, semua!

Ini adalah sore yang hawanya panas dan keadaan di rumah saya bener-bener lack of water. Lho, bagaimana itu? Secara kamu di Semarang, Nggi. Bukan di NTT atau NTB.

Well, memang sih disini banyak sungai, bahkan deket rumah saya pun ada sungai. Sono noh kalau mau mampir. Tapi justru di sungai itulah kejadian itu bermula.

Suatu sore, yaitu hari Jum'at yang lalu, pipa air bersih punyanya PDAM rusak! Nah, pipa itu ada di sekitar sungai itu. Tidaaaaak! Sampai hari ini pun air belum mengalir.

Sebagian teman ada yang simpati nanyain gimana mandinya. Eh, bukan ding. Tepatnya mereka bertanya apakah saya mandi atau tidak. Parahnya mereka malah menjawab pertanyaan mereka sendiri, "Ah, pasti enggak ya?". HE?

Tentu saja saya mandi dong. Ya walaupun dibela-belain ngungsi sambil ngangkutin air dari rumah saudara di Wologito. Sampai sampai saya mengangkut baju-baju kotor ke Wologito juga. Malu? Ya tinggal malu aja. Dan tahu tidak bagaimana cara mandi kalau lagi di rumah? Dengan air yang cukup setengah ember saja, saya mandi. Tentunya mengambil airnya juga harus ngirit. Satu siraman ya kira-kira seperempat gayung lah. Kalau saya bilang sih, kayak mandi cacing.

Tapi kalau inget saudara-saudara kita di Nusa Tenggara, jadi lebih bersyukur deh. Ini mending ada rumah saudara buat ngungsi. Kalau mereka ngungsi dimana dong? Kini aku mengerti perasaanmu, Teman-teman di Nusa Tenggara. Jadi inget deh iklan a***.

"Di dusun saya ambil air jauh. Tapi sekarang tidak susah lagi. Karena ada program air bersih lagi. Bapa beta kerja sama-sama, supaya nanti lebih mudah diambil untuk dipakai tiap hari. Terima kasih Kakak, Bapak, Mama semua. Kami senang ada program datang ke sini."

Hiks. Terharu. Dan semoga air di rumahku cepet ngalir. Amin.


Kiri : suasana ambil air. Kanan : adikku di antara pencucian baju. XD

0 komentar:

Posting Komentar

 

2009 ·Semanggi 4 Jari by TNB