Malang Kota Apel part 1; Taman Safari

Kamis, 30 September 2010

Yeah! Di post kali ini saya akan dibahas banyak tentang Kota Malang dan Batu. Saya tidak terlalu mengerti sih tentang pembagian daerah tersebut. Kata seorang pemandu wisata saya waktu SMP, kota Batu sudah berdiri sendiri. Jadi bukan masuk daerah Malang lagi.
Oke, itu sekilas aja tentang Batu dan Malang.

Well, saya wisata ke Batu tanggal 25 September 2010 hari Sabtu kemarin. Ini kedua kalinya saya pergi kesana. Tuh, saya sudah ngasih clue kan kalau saya sudah pernah kesana waktu SMP? Hihihi. Tapi nggak ada bosennya deh, soalnya tempat wisatanya bagus! :))

Langsung cap cus saja.
Rombongan saya berjumlah sekitar 400 orang. Wuiih! Tak lain tak bukan adalah keluarga besar Dinas ESDM Provinsi Jateng (keluarga besar? Ya, pada gitu sih nyebutnya. Hehe). Itu kantor ibuku. Karena banyaknya peserta, maklumlah kalau 3 hotel dibabat habis. :D Ada Hotel Regent, Kartika Graha, dan Montana. Saya mendapat Hotel Kartika Graha. Hotelnya bagus, lho. Nyaman untuk ditinggali (lho?). Lha lho lha lho, malah kayak Benu Buloe.

Hmmm, obyek pertama yang saya kunjungi adalah Taman Safari Prigen. Hiks, ini pertama kali saya ke taman safari setelah sekian lama mendambakannya (lebay mode : on). Tapi bener deh, aku seneng ke taman safari. Kenapa? Karena banyak hewannya. Apalagi hewan yang aneh-aneh dan endemik. Saya kan suka hewan yang endemik. Hehe.

Setelah sekitar 1 jam perjalanan dari hotel, saya masuk ke pintu gerbang taman safari yang berbentuk taring besar. Masuk kesana tentu tidak berjalan kaki kalau tidak mau diterkam singa. Langsung naik bis aja deh jadinya.

Warning! Setelah ini Anda akan melihat gambar-gambar hewan dalam arti sebenarnya!


Mulai dari hewan-hewan yang biasa ada di buku dongeng fabel seperti buaya (bukan Bu Aya lho), zebra yang kata adik saya warnanya kayak zebra cross (ya iyalah), raawwrrr harimau, singa yang juga lambang zodiak sekaligus snack kesukaan saya, dan jerapah.

Sampai hewan-hewan endemik seperti :

Lama gelama (kiri) dari India yang suka meludah kalau digoda. Ih, sok jual mahal deh. Hihi. Oh iya, katanya ludah si lama ini bau. Errr, saya belum pernah diludahi sih, makanya saya bilang katanya.

Rusa totol-totol (kanan) yang cuma ada di daerah-daerah tertentu di Asia. Kalau saya bilang sih kayak rusanya Santa Claus. Habis itu tanduknya lucu sih. Eh, malah kata adik saya rusanya kena panu. -___-


Ada juga crown crane (kiri). Lihat itu mahkotanya cantik kan?

Dan jangan lupakan orang utan (kanan) dari negeri kita tepatnya Kalimantan. Dia tahu tuh, begitu ada rombongan lewat dia langsung berpose. Mungkin karena pose lucunya itu, dia banyak diambil manusia. Menurut WWF, populasi orang utan di Kalimantan Barat turun separuh dalam kurun waktu 2004 hingga 2010 dari 2000 menjadi 1000. Coba cek ini.

Oh iya, ada juga pose hewan yang unik, yaitu beruang yang lagi "berhubungan". Paham kan? Jadinya saya nggak mau ngepost gambarnya ah.

Oh iya, Taman Safari Prigen ini tempatnya bersih dan hewan-hewannya terawat. Bahkan ada kawat-kawat halus yang sengaja dipasang supaya hewan-hewan itu tidak pating tlecek. Di pohon-pohon juga ada kawatnya lho, tapi cuma buat hewan berkuku sih. Tujuannya supaya hewan-hewan itu nggak gatel garuk-garuk batang pohon.

Setelah Itu...
Makan. Eh? Iya serius, makan.

Tepatnya acara gathering sih. Inti acaranya sebenarnya disini. Family gathering gitu deh di taman safari. Jadi tempatnya itu seperti aula dan kayaknya emang dibuat untuk acara-acara seperti ini. Di tempat gathering itu banyak toko yang menjual souvenir ala taman safari lho.



Saya juga berfoto dengan burung kakak tua. Kalau cuma foto sih tidak masalah, yang jadi masalah (err, yang sebenarnya bukan masalah sih) itu kalau mau foto sambil megang burung. Harus bayar Rp10.000,00 per 2 burung. Karena kepingin, ya nggak papa deh sekali-kali.





Oke, sekian dulu posting saya. Bersambung di part 2 ya. Nanti di part 2 saya akan cerita tentang tempat yang bagus. Kata kunci : bersinar, seru, malam. Apa hayo? Udah bisa nebak?


01/10/2010



Langit dan Bumi

Minggu, 26 September 2010

Note : di post ini kata ganti 'saya' jadi 'aku' ya, biar lebih menghayati. :D



Kadang bosan, pusing, dan eneg lihat keadaan bumi yang amburadul. Ini bukan tentang lingkungan lho. Errr... Lebih ke hubungan antar-manusia. Aku bukan ahli sosiologi yang bisa jelasin hubungan ini memang begini atau hubungan itu yang seperti itu, tapi aku pasti berhubungan dengan orang lain kan? Aku kan bukan Tarzan.

Tapi bener deh, kadang masalah dengan orang lain itu juga mempengaruhi masalah dengan diri sendiri. Tentang pikiran-pikiran kita, tepatnya ke pertanyaan-pertanyaan yang susah untuk disampaikan. Kata susah ini berarti banyak. Bisa berarti kita memang pertanyaan itu abstrak, gampang dilupain, cuma numpang lewat, atau kita susah cari orang yang tepat untuk ke siapa kita bisa tanya.

Itulah... Di saat-saat seperti itu aku menemukan langit. Suka deh mandang langit. Apalagi dengan awan-awan yang numpuk-numpuk kayak gulali. Atau kayak kasur? Kolam ikan?

Seandainya ada kehidupan di langit, mungkin di sana damai dan manis. Ingin terbang ke sana sambil bergerak-gerak memecah awan. Mengintip kehidupan manusia dari balik awan. Tak usah khawatir akan diserang waktu. Rasanya lepas bila memandang langit, tak usah berpikir apa-apa. Aku hanya berpikir kalau itu langit. Sederhana kan?

Namun seberapapun lamanya aku memandang langit yang damai itu, selalu sampai juga pada batas pandangan antara langit dan bumi. Rasanya seperti disadarkan kembali. Bumi juga membutuhkanku untuk melihat sisi lain yang indah darinya.

Dalam sekejap, hubungan-hubungan manusia beserta masalah-masalahnya menarik perhatianku. Aku yang sedang terbang di atas awan, kembali turun. Tak usah cepat-cepat, pelan juga nanti sampai.

Langit memang terasa begitu menarik, tapi Bumi juga sama menariknya. Bahkan Bumi mempunyai nilai plus. Here is my home.



Sebelum aku tak bisa menginjak bumi dan kembali ke langit, nikmati saja kehidupan Bumi sebelum waktunya. ^^.


26/09/2010


Sumber gambar : foto liburan ke Jogja.




Ramadhan-Syawal Trivia

Kamis, 23 September 2010

Ini masih bulan Syawal kan ya? Minal aidin wal faidzin dulu deh. Hehehe.

Lama nggak buka blogger.com. Apa kabar nih blog saya?
Jadi, kenapa saya nggak ngeblog dalam waktu lama? Errr... Kenapa ya? Saya rangkum saja ya kegiatan saya pas Ramadhan. Uh, saya sering banget bikin trivia ya kayaknya?

Ramadhan Trivia

Well, saya hanya akan membicarakan kegiatan saya, bukan ibadah saya. Kalau itu sih privacy dong. Oke, start!

  1. 1. Hari-hari Ramadhan terasa full bagi saya.
  2. 2. Seringnya tidur sekitar jam 22.30 atau 23.00 dan bangun sekitar jam 03.30 atau 04.00, jadi jangan heran kalau saya sering tidur siang.
  3. 3. Tahun ini ada Para Pencari Tuhan 4!! Dan itu akhirnya gantung banget. Mana Pak Jalal bangkrut lagi. Ckckck.
  4. 4. Saya mulai sadar kalau buka bersama itu membuat bangkrut! Kalau buka bersama itu cuma ada satu atau 2 sih nggak masalah, tapi ini banyaaaak.
  5. 5. Pesantren kilat di sekolah lebih seru dari tahun kemarin. Tahun ini nggak cuma dengerin kultum kayak tahun kemarin lho.
  6. 6. Saya berangkat Nuzulul Qur'an (mengingat tahun lalu saya tidak berangkat). Dan itu Bapak Ustad kasihan, kayak ngomong sendiri. Lagian sih si Bapak intronya lama. Dan karena Nuzulul Qur'an itu saya jadi nemu lagu nasyid yang ada efek jazz-nya. I-itu gimana bikinnya ya?
  7. 7. Oh iya, ada lomba antar kelas juga, yaitu lomba adzan, kaligrafi, tilawah, dan Cerdas Cermat Islam (CCI). Kelas saya menang juara I tilawah oleh Hanif, si anak pesantren. Hehe. Yang mengejutkan lomba CCI dapet juara II dan disitu ada saya! Oh, tapi jangan kira saya pintar, saya cuma jawab pertanyaan logika dan umum. ==" Lainnya semacem ayat-ayat, tajwid, sejarah, dll yang jawab Riska sama Hanif (udah saya bilang kan, kalau Hanif anak pesantren?)
  8. 8. Ada UHT!! Ya, Ulangan Harian Terprogram. Saya kira UHT waktu Ramadhan bisa merubah sebagian anak (maksudnya biar nggak nyontek), eh tapi ya tetep aja ternyata.
  9. 9. Pas besoknya UHT Matematika, saya malah curhat-curhatan dengan teman saya Erma. Ditengah-tengah itu ada sesuatu yang membuat saya nangis. Saya tanya deh tuh ke Erma, "Eh, enaknya aku nangis dulu atau belajar dulu ya?" Pertanyaan saya yang tulus dan beneran bingung itu malah diketawain. u_u
  10. 10. Oh, iya HP Sony Ericsson W395 punya saya sakit. Huhuhu.
  11. 11. Ada lagi pengalaman lucu di masjid. Pas pulang tarawih saya mencari sandal saya. Lho, kok tidak ada ya? Saya mikir, "Okelah tunggu aja sampe pulang semua, pasti ada sandal yang sisa." Eh, sampai masjid sepi, nggak ada sandal sisa. Terpaksa deh pulang cekeran.
  12. 12. Sebenernya banyak banget pengalaman saya di Ramadhan tahun ini, tapi ya kalau ditulis semua bisa 6 meter. Haha, hiperbola deh.
Syawal Trivia

  1. 1. Yang pasti saya tidak mudik. Nenek-nenek saya di Semarang semua. Dan kakek-kakek? Sudah di sisi-Nya.
  2. 2. Biar nggak BT di rumah terus, keluarga saya mudik ke tempat wisata. =D
  3. 3. Saya sudah nonton the series of Lukman Sardi yang terbit akhir-akhir ini. Haha, apakah itu the series of Lukman Sardi? Tentu saya Sang Pencerah dan Darah Garuda. 2 film itu sama-sama bikin mewek.
  4. 4. Walaupun nggak mudik, saya suka mendengar cerita teman-teman saya yang mudik. =)

Ya, kira-kira itulah kegiatan saya. Untuk masalah kebatinan, saya belum berani ngepost di blog. Dan semoga Ramadhan memberi kita hikmah. Amin. ^^.

24/09/2010
 

2009 ·Semanggi 4 Jari by TNB