Afternoon Talk

Kamis, 29 Agustus 2013

Kalau kamu sudah siap menjalani hari-hari sebagai mahasiswa kedokteran, satu lagi yang perlu kamu siapkan: keluargamu. Tentang sekolah yang lebih lama dari yang lain, perjuangan yang belum berhenti setelah lulus, long-life learner, dan hal-hal semacam itu. Saya yakin sih bidang non kedokteran pun ada kegalauan semacam ini. Tentu saja berbeda-beda cara menanganinya.

Ibu  : "Wah, hebat ya anaknya Pak X. Kuliah diploma tiga tahun, cumlaude, sekarang direkrut Petronas dan disekolahin lagi. Kalau anaknya Bu Y, satu almamater sama ibu. Sekarang dia kerja di Qatar."

Aku  : (setel soundtrack Ada Band. Terdiam... Hanya bisa diam... Dingin menyerang...) (nyari maksud tersembunyi dari omongan ibu)

Ibu  : "Beda lagi sama anaknya Pak Z, lulus SMK, pinter, terus disekolahin ASTRA di Jepang. ..."

Aku  : "Err... Bu. Tapi aku beda sama mereka loh ya. Sekolahku bakal sedikit lebih lama. Nanti tempat kerjaku juga beda, bukan keluar, tapi ke dalem. Ke tempat-tempat yang lebih 'dalem' di Indonesia. Jadi... Tolong jangan disama-samain."

(hening beberapa detik)

Ibu  : "Iya. Masalah rezeki nggak usah kamu pikir. Udah ada Yang Ngatur. Pikir aja gimana kamu mengabdi di masyarakat. Sudah."


Yosh! Yosh! Ternyata keluarga saya sudah siap. Tinggal mempersiapkan diri lebih dari yang sekarang. Saat pertama menentukan jurusan di kedokteran, rasanya cuma pengen-pengen aja. Kalau ditanya kenapa pengen masuk kedokteran, biasanya jawabannya standar antara "Ingin mengabdi pada masyarakat..." atau "Terinspirasi dari dokter lain..." atau malah "Ingin menghindari Matematika..." hahaha. Yah, semacam itulah. Tapi ya, setelah masuk kedokteran dan Alhamdulillah besok Senin udah masuk semester 3, ternyata kedokteran lebih jauh dari itu. Maknanya lebih dalem. Apa itu? Saya belum berani bilang. Mungkin di post-post pas saya di semester yang lebih tinggi, saya bisa jawab lebih bagus.

Oh ya, setelah afternoon talk yang itu, ibu saya jadi jarang ngomongin anak-anak orang lain. Hehehe.


"Idealisme itu bisa berubah." -dr. Djoko, dosen Kewarganegaraan


-anggi-
29/8/2013
14:49
-
 Picture: Sena Maria in Saijou no Meii/The Best Skilled Surgeon by Hashiguchi Takashi

0 komentar:

Posting Komentar

 

2009 ·Semanggi 4 Jari by TNB